FUNGSI MONITORING JARINGAN
Fungsi monitoring jaringan juga dapat
membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan yang telah ada. Banyak hal
dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu diantaranya load traffic
jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring
dapat dilakukan dengan standart SNMP, selain load traffic jaringan, kondisi
jaringan pun harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah
peralatan jaringan. hal ini dapat dilakukan dengan utilitis ping.
MENGGUNAKAN SOFTWARE WIRESHARK UNTUK MONITORING JARINGAN
a. Buka aplikasi Wireshark
b.
Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini .
c.
Kemudian pilih Capture --> Interface maka tampilannya akan seperti ini.
d. Klik
tombol “start” di sebelah interface “Broadcom NetXtreme” / interface
jaringan yang akan kita tangkap paket datanya.
Pada wireShark akan langsung tertampil paket-paket data yang tertangkap, seperti gambar di bawah ini.
Pada wireShark akan langsung tertampil paket-paket data yang tertangkap, seperti gambar di bawah ini.
e. Selanjutnya buka command prompt dengan cara klik Start --> Run --> ketikkan cmd --> klik OK. Lakukan ping ke komputer yang lain dengan mengetikkan perintah ping IP Tujuan. Maka protocol ICMP yang akan terlihat, seperti gambar dibawah ini .
f.
WireShark juga bisa melihat aktivitas seperti Copy File yang sudah di Sharing
oleh komputer lain, protocol yang dipakai paket datanya adalah SMB2. Seperti
gambar dibawah ini
INSTALASI SOFTWARE WIRESHARK UNTUK MONITORING JARINGAN
a. Setelah mendownload software nya, klik pada software instalasinya lalu
akan muncul dialog box seperti berikut dan klik “next”
b. Akan muncul dialog box tentang “License Agreement”, lalu klik I Agree
untuk melanjutkan.
c. Pilih Component pada Wireshark yang akan kamu install lalu klik next.
d. Centang pada kolom File Extention, lalu klik next.
e. Pilih letak dimana Wireshark akan diinstal, lalu klik next.
f. centang pada kolom Install “WinCap”, agar kita bisa mengcapture
paket-paket data yang lewat ke
jaringan.
g. tunggu proses Installing, setelah selesai klik next.
h. akan muncul dialog box seperti berikut untuk menginstall WinCap, lalu
klik next.
i. klik “I Agree” setelah membaca License Agreement.
j. instalan sudah selsai. klik finish.
k. klik next untuk melanjutkan.
l. pada tampilan ini kita diharuskan untuk memilih apakah langsung di tutup
aplikasi dari wireshark ini ataupun langsung dijalankan, lalu klik finish.
m. ini adalah tampilan wireshark yang langsung dapat kita gunakan.
4.
KONFIGURASI TOOLS MONITORING JARINGAN
a. Setting Bahasa
b. Discover Network atau scanning network yang terhubung dengan memasukkan
subnet IP
c. Proses Scanning
d. Hasil ketika proses scanning selesai ( Network yang ter-scan adalah network
dalam posisi Online / nyala.
e. Setting masing2 network dengan cara double klik network, munucl kotak
dialog yg dapat kita isikan sesuai dengan formatnya. (bagian IP Address jgn
diganti karena bisa disconnect)
f. Bisa juga dibuat jalur atau peta biar mudah urutan network yang kita
miliki. Klik tombol (+) dan pilih Link. Selanjutnya tinggal klik dari network
satu ke yang lainnya. ulangi cara tersebut sampai semua network terhubung.
g. Hasil dari pemetaan.
h. Tools yang terdapat dalam masing2 network bisa kita lihat dengan cara
klik kanan salah satu network. Banyak tools yang ada diantara ping, telnet,
ftp, scan, trace dll.
i. Setting The Dude sebagai Server.
Pertama2 kita harus buat list Client dengan pilih menu admin. Klik tombol
(+). Name=nama user, Password=password user, Group=access yang dapat dipakai
dari client. Allowed Address=dipakai jika list ini dipakai hanya untuk beberapa
client saja, tetapi jika dipakai untuk sema client tidak perlu diisikan.
j. Access dari Client.
Masuk ke program The Dude kemudian masukkan user, password dan ip server
the dude
NB: Jika Instalasi The Dude baru maka otomatis akan langsung ke menu
discover, jadi langkah yang dipakai yaitu klik pada tombol gambar petir.
5.
PENGUJIAN TOOLS MONITORING JARINGAN
a. Buka aplikasi the dude, akan muncul tampilan The dude seperti gambar
beriku:
b. Berikut adalah contoh peta jaringan data di the dude:
Untuk mulai menggunakan ada dua cara :
- Masuk data perangkat secara manual
- Menscan semua perangkat di jaringan tertentu, data & peta jaringan
perangkat akan muncul secara otomatis (opsi ini yang akan kita gunakan)
c. klik menu Disciver --> masukkan alamat subnet jaringan yang ingin du
scan 10.10.10.0/24 --> klik Discover.
d. Semua perangkat yang dalam kondisi menyala pada subnet tersebut akan
ditemukan oleh the dude dan secara otomatis akan terbentuk peta jaringan dari
semua perangkat yang ditemukan tersebut, seperti gambar berikut
dari gambar tersebut dapat diketahui kondisi masing masing perangkat dapt
juga diketahui transfer rate antar perangkat.
e. untuk melihat data secara detil perangkat hasil scan , klik dua kali di
icon perangkat. kita dapat merubah data perangkat, seperti merubah nama, IP
address, username & password, dll.
status perlatan apakah jaringannya up, down, atau ada service yang time out
dapat dilihat seperti berikut:
Keterangan Warna :
- Warna hijau = Jaringan dan peralatan ok (up)
- Warna merah = Ada gangguan jaringan atau peralatan (down)
- Warna orange = Ada service yang time out, atau dalam interval tertentu
terjadi sesekali timed out.
f. selain itu pada setiap peralatan juga terdapat tools yang kita gunakan
untuk menganalisa atatusnya, seperti gambar berikut ini :
g. Selain dapat menscan perangkat secara otomatis, kita juga dapat
menambahkan perangkat ke peta jaringan secara manual. klik tombol + Device.
h. Masukkan IP address perangkat, Masukkan Username & Password (jika
ada) --> Next
i. Klik Discovery. the Dude akan menscan service yang berjalan pada device
tersebut secara otomatis --> Finish
j. Kita juga bisa menghubungkan perangkat baru ini dengan menambahkan link.
klik tombol + Link..
k. Drag icon antar perangkat yang mau dihubungkan. Pilih Mastering type :
simple. hasilnya akan seperti ini :
Untuk dapat menambahkan tarffic (Tx Rx) antar kedua perangkat, pada link
anda bisa memilih Mastering Type : snmp atau routeros. namun tidak semua
perangkat mendukung fitur ini. jika kedua perangkat adalah router Mikrotik,
maka username dan password pada data perangkat harus diisi dan pilih mode
routeros pada data dan link nya.
Instalasi Software
Monitoring Jaringan
1.
Jelaskan
fungsi monitoring jaringan
2.
Hal
apa yang dapat dilakukan dengan utilitas ping
3.
Aplikasi
apa yang dapat digunakan untuk melakukan monitoring jaringan?
4.
Sebutkan tool yang ada pada aplikasi
monitoring jaringan
5.
Sebutkan
2 cara untuk menggukan aplikasi monitoring jaringan
EmoticonEmoticon